[FF] SMS | Waiting For You

SMS | Waiting For You {Saquel}

Fanfiction By

The Little Prince

~~

Cast

Im Yoona | Choi Siwon | And Other.

~~

Happy Reading

*

*

*

Satu jam berlalu, setelah Yoona menyelesaikan syuting nya, ia langsung menyambar Ponselnya dan kembali melihatnya.

2 Pesan dari Operator
1 Pesan dari Tiffany Unnie
Dan tak ada lagi..

Yoona mendesah kesal, bahkan ia sampai menghentak-hentakkan kakinya pada tanah tak berdosa yang kini menjadi pijakan nya, bibirnya mengerucut lucu, yang bahkan sesekali mengeluarkan gerutuan manisnya.

“Dia kenapa lagi?”
Ujar Yoona sedikit membentak pada Ponselnya, yang tentu tidak akan ada reaksi apapun yang ia terima.

Sekali lagi ia menghentakkan kaki panjangnya, sebelum akhirnya berjalan dengan langkah kesal mengekori langkah Managernya yang malah sudah lebih dulu masuk kedalam mobil, sebenarnya siapa yang harusnya lelah?

Yoona,
Gadis itu menjatuhkan punggungnya pada kursi belakang mobilnya, ketika Asisten pribadinya menutup pintu mobil putih itu dengan lembutnya.

Managernya yang memang duduk bersama supir didepan hanya mampu menggelengkan kepalanya melihat kelakuan artisnya itu, kekanakan sekali, bahkan gadis itu tak ingin ditemani siapapun sekarang, ia hanya duduk sendiri dikursi penumpang. Sementara Staff nya yang lain pulang dengan mobil lain, termasuk asisten pribadinya yang tadi menutup pintu mobilnya.

“Dia bahkan tak mengirim ku pesan sama sekali, sekedari hai mungkin? Tak perlu menanyakan kabar ku!”
Gerutu Yoona kesal ketika ia kembali melirik ponselnya.
Bibirnya kembali mengerucut.

“Lebih baik kau menghubungi Kekasih mu itu lebih dulu, aku tak bisa lagi mendengar ocehan mu, itu mengganggu ku Yoong.”
Ujar sang manager seraya memasangkan Earphone di kedua telinganya.

Yoona mendengus sebal, apa yang dikatakan managernya itu malah membuat nya semakin kesal.
Namun tetap saja Yoona menuruti katanya, bukti nya saja sekarang gadis itu telah memainkan jari-jari cantiknya diatas layar ponselnya, ia menulis sebuah pesan untuk selanjutnya dikirimkan pada Siwon, pria yang sedari tadi membuat wanita itu uring-uringan.

Kau kelihatannya sedang mendapat waktu senggang, aku melihat banyak photo mu di internet.

Send..

Yoona kemudian membenamkan ponselnya di pangkuan nya, terlihat ia menunggu balasan dari pesan yang baru saja ia kirim, namun setelah Satu menit..
Dua menit..
Tiga menit..
Lima menit berlalu, dan gadis itu masih tak mendengar deringan ataupun getaran dari ponselnya, yang akan menandakan sebuah pesan atau telpon masuk.

Yoona mendesah kesal, ia lalu kembali melirik ponselnya, dan kemudian memainkan jari-jari cantik nya diatas layar ponselnya lagi.

Kembali mengetik sebuah pesan?
Yah ia melakukan nya lagi.

“Tapi sepertinya aku salah, kau sangat sibuk eoh?”

Send..

Berbeda dengan tadi yang gadis itu harus menunggu waktu lama untuk mendapat balasan, di pesan kedua yang dia kirim, ia hanya perlu waktu beberapa saat sebelum akhirnya mendapati ponselnya bergetar menunjukan satu pesan masuk, dan itu adalah balasan pesan yang sangat ditunggu-tunggunya.
Gadis itu terlihat tersenyum riang ketika melihat nama pengirim pesan yang tertera dilayar ponselnya.

“Aku malah berpikir jika diri mu yang terlampau sibuk, sehingga kau mungkin tak akan sempat membaca balasan pesan ku.. Ya aku mendapatkan waktu senggang, dan aku menikmati waktu ku 🙂

Dan senyum Yoona lenyap seketika, saat ia mulai membuka pesan nya dan membacanya.

“Kau benar-benar tak bisa mengerti diri ku!!”

Send..

Yoona menulis kembali pesan nya untuk sang kekasih dengan hati yang kembali kesal.

Drrrtt..

“Apa yang harus ku mengerti? Ku mohon jangan buat seolah-olah aku tidak setuju dengan apa yang tengah kau lakukan sekarang, bukankah dua hari yang lalu aku terus mengirim mu pesan? Bahkan mencoba menghubungi mu? Aku menanyakan apa kau sehat, sudah makan atau belum, atau hari mu menyenangkan.. Tapi kau tak menanggapi itu semua!”

“Hey, apakah dia mulai marah?”
Gumam Yoona pelan setelah ia membaca balasan pesan dari Siwon nya.

“Ku mohon Oppa, cobalah untuk mengerti, dua hari yang lalu sampai sekarang aku masih sibuk, dan aku mencoba untuk memperbaiki kesalahan ku malam ini, ku mohon mengertilah.”

Send..

“Dia marah atau kenapa?”
Tanya Yoona pada dirinya sendiri, seraya masih memusatkan perhatian nya pada ponselnya yang mulai meredup.

Drrrtt..

“Apa yang tidak aku mengerti? Bukankah aku sudah mencoba untuk mengerti?”

__

“Apakah kau sedang cemburu?”

Send

Drrrtt..

“Cemburu? Untuk?”

__

“Pekerjaan ku, atau yang lain nya mungkin?

Send

Drrrtt..

“Apa itu terlihat hanya dari bahasa pesan ku?”

Yoona tersenyum membaca pesan yang baru saja diterimanya, hatinya mulai menghangat dan tenang kini.

“Aku tak tahu bagaimana mungkin bisa, tapi aku benar-benar dapat melihatnya dari setiap tulisan pesan yang kau kirim, apa kau benar sedang merasa cemburu?”

Send

Drrtt..

“Ajaib.. Entah bagaimana cara kau mengatahuinya, tapi aku merasa ungkapan mu benar, hanya tidak banyak, aku sedikit cemburu.”

__

“Woaaahh.. Apakah aku menjadi peramal kini?”

Send

Drrrtt..

“Kau tahu apa yang aku cemburui? Jika iya, berarti kau memang seorang peramal.”

Yoona terkikik geli.

“Uuhh, sayang nya tidak, berarti itu hanya kebetulan, bukan keahlian.”

Send

Drrrtt..

“Kebetulan yang mengagumkan.”

__

“Sangat!! Sekarang katakan pada ku apa yang membuat kesayangan ku merasa cemburu?”

Send

Drrrtt..

“Emm.. Apa aku harus mengatakan nya? Ku pikir iya, yang pertama aku merasa sedikit cemburu pada kegiatan mu sekarang yang karnanya kau bahkan tak bisa membalas pesan ku satupun, yang kedua pada Ji Chang Wook, yah meskipun aku tahu kau harus profesional, entah kenapa aku merasa cemburu saja, Yang ketiga pada photo mu, Jika kau menyebar lebih banyak lagi photo mu dengan Ji Chang Wook, aku tak tahu akan bagaimana aku.”

Yoona mendengus geli.

“Kau pikir aku tak pernah merasakan semua itu? Menyebalkan.”
Gumam nya seraya kembali memainkan jari-jari cantiknya diatas layar ponsel nya.

“Untuk yang pertama maafkan aku, setelah syuting aku akan benar-benar lelah Oppa, sehingga yang ada dalam pikiran ku hanyalah ranjang, bantal, dan tidur 😦 , untuk yang kedua dan ketiga, aku tak akan meminta maaf, bukankah dulu kau juga begitu? Aku harus menahan rasa cemburu ku saat kau syuting dengan turis china itu, dan soal photo, itu hanya untuk kemajuan drama ku, dan bukankah kau juga memposting photo mu dengan turis china itu untuk kelangsungan acara kalian? buankah kita sama saja? Lantas kenapa kau mempermasalahkan itu? Aku mengerti kau cemburu pada lawan main ku, tapi seharusnya kau sadar jika kaupun pernah melakukan hal yang sama, membuat ku cemburu dengan lawan main mu.”

Send

Drrrtt..

“Kau marah? Maafkan aku 😀 , Aku menyesal sungguh, harusnya tak begini.. 😦 “

Yoona terlihat menyeringai puas.

“Lalu menurut mu harus seperti apa huh?”

Send

Drrrtt..

“Kau benar-benar marah? Maafkan aku sungguh.. Harusnyakan aku yang marah, ku pikir harusnya kau juga yang meminta maaf, tapi aku ternyata salah, aku minta maaf untuk tak mengerti diri mu.”

Yoona tersenyum lebar, gadis itu bahkan mengangguk-anggukan kepalanya lucu seraya masih memusatkan pandangan nya pada ponselnya.

“Itu biasa, aku memaafkan mu Sayang.. Maafkan aku juga, apa aku harus meminta maaf dari mu setiap hari setelah aku selesai syuting?”

Send

Drrrtt..

“Aku suka dengan panggilan mu pada ku.. Lakukan itu setiap hari, apakah aku harus memohon untuk itu? Emm, jika perlu dan ada waktu katakan itu setiap hari, dan beri aku ciuman setelahnya, setelah kau meminta maaf.. 😉 “

__

“Apakah aku akan mendapatkan dollar mu jika aku memanggil mu dengan panggilan seperti tadi?.. Kau akan datang pada ku untuk menagih maaf dan mendapatkan ciuman?”

Send..

Drrrtt..

“Dollar? 🙂 tentu kau akan mendapatkan dollar ku jika dengan itu aku bisa mendapatkan panggilan manis dari mu seperti tadi, ku pikir aku tidak bisa menemui mu setiap hari, jadi hitunglah maaf mu, dan nanti jika kita bertemu aku akan mencium mu sebanyak itu.. bagaimana?”

__

“Aku sangat senang 😀 mendapatkan dollar mu setiap satu panggilan itu menyenangkan.. Jika aku tahu mendapatkan uang bisa semudah ini, aku tak akan mau berlelah-lelah syuting 😀 .. Emm, itu adalah jalan terbaik, aku akan menghitungnya mulai sekarang.”

Send..

Drrrtt..

“Oh, setelah aku menyelesaikan wajib militer ku, sepertinya aku harus menerima banyak tawaran, dan menjalankan banyak konser..
Jangan coba untuk mengurangi jumlahnya!”

__

“Itu akan terlihat seperti pengorbanan, kau akan menjadi superman sungguhan setelahnya.. 🙂 , ku pikir kau tak akan mengetahuinya? Aku bahkan baru memikirkan nya 😀 .. Kau baik?”

Send..

Drrrtt..

“Bukankah cinta memang begitu? Banyak pengorbanan, dan juga korbannya.. Awas saja jika itu terjadi!! Aku baik 🙂 apa kau bisa lebih baik dari ku?”

__

“Aku baik, sangat baik dengan pesan mu.. 🙂 “

Send..

Drrrtt..

“Aku sangat senang 🙂 kau sudah makan?”

__

“Lebih banyak dari sebelumnya 🙂 , kau tak berniat menelpon?”

Send..

Drrrtt..

“Kau merindukan ku?”

__

“Kau bercanda? Aku sangat merindukan mu, karna itu aku sangat ingin mendengar suara mu, hanya suara mu saja.”

Send..

Drrrtt..

“Aku bahkan lebih dari merindukan mu, tapi aku tidak bisa menelpon mu 😦 “

__

“Kenapa?”

Send..

Drrrtt..

“Pulsa ku menipis.. 😀 “

Yoona mengerucutkan bibirnya kesal.

“Jangan membuat lelucon!! Kau bisa membelinya! Uang mu sangat banyak.”

Send..

Drrrtt..

“Memang, tapi penjual pulsa sudah tidur -_- .. Aku tidak bisa membelinya,

__

“Jangan menjadi Kim Shin Hyuk!! Dia sangat menyebalkan! Dan pelit!!”

Send..

Drrrtt..

” 😀 , Kau harus beristirahat Sayang, menelpon bukan hal baik malam ini.. Tidurlah 🙂 “

Yoona menghembuskan nafasnya pelan, sebuah senyum menyusul setelahnya menghiasi wajahnya.

“Aku akan tidur 🙂 jangan marah lagi oke?”

Send..

Drrrtt..

“Tidak untuk sekarang 🙂 , entahlah untuk kedepan nya.. Ji Chang Wook membuat ku cemburu, bukan marah, aku meluruskan 🙂 tidurlah 🙂 “

__

“Pasti karna umurnya kan? Kau cemburu dengan umurnya? Aku mendapatkan lawan main yang muda 🙂 aku akan tidur,”

Send..

Drrrtt..

“Apakah kau ingin mengatakan jika aku tua? tidurlah 🙂 “

__

“Aku tidak mengatakan nya, kau yang baru saja mengatakan nya! Menurut ku bukan tua, hanya sudah dewasa 😀 , kau tampan.. Aku mencintai mu, aku menunggu dollar mu.. Aku akan tidur selamat malam 🙂 ❤ "

Send..

Drrrtt..

” 🙂 katakan sayang untuk sitampan ini 🙂 .. Aku sangat mencintai mu, selamat malam, aku menunggu untuk ciuman ku ❤ "

Yoona semakin melebarkan senyumnya, kekasihnya benar-benar membuatnya gila..

“Sayang ❤ "

Send..

Setelah mengetikkan ucapan terakhirnya, dan melihat pemberitahuan jika pesan nya telah terkirim, ia kemudian mematikan ponselnya, dengan senyum yang masih terpatri diwajah cantiknya gadis itu memasukan ponselnya kedalam saku jaketnya.

Ia kemudian mendongak, dan..

“Sudah selesai?”

Yoona menaikan sebelah alisnya, bingung dengan pertanyaan sang manager yang kini bahkan tengah menatapnya dengan mata sayu nya. Wajahnya terlihat bosan.

“Kita sudah sampai?”

Pertanyaan bodoh, bahkan dia tak tahu kapan mobil yang ia tumpangi berhenti didepan drom SNSD..

“30 menit yang lalu Nyonya.”

Yoona tersenyum lebar, memperlihatkan deretan gigi putih nya pada managernya yang baru saja menjawab pertanyaan nya dengan suara kesal.

“Ku pikir kau akan menginap dirumah—”

“Annio, aku akan turun.. Selamat malam.”

Potong Yoona cepat, dan tanpa menunggu waktu lama lagi gadis itu dengan segera turun dari mobil itu, dan bergegas untuk masuk kedalam drom, mandi, lalu setelah nya tidur dan memimpikan Siwon..

Oh, cinta benar-benar gila..

Yoona tersenyum geli disetiap langkahnya..

*

*

*

The End.

🙂

Haha, apakah sayah terlihat mulai gak nyambung? Ff apa ini?
Atuh da, pengen tulis aja ff kayak gini..

Maaf kalau ngebosenin, dan buat kalian kecewa karna udah buang waktu baca nih ff 😀

Gomawo ❤ .