Waiting For You

Waiting For You {Miss You}

Waiting For You

{Miss You}

752.jpg

*

Choi Siwon || Im Yoona

*

Song : RAN

*

*

Happy Reading

*

*

*

___

Dering telfon ku membuat ku tersenyum dipagi hari..

“Yeobseo Oppa..”

Sapa seorang gadis cantik Im Yoona, ketika ia menerima sebuah panggilan dari ponselnya, yang bahkan berdering ketika dirinya masih sibuk bergulung dengan selimutnya..
Gadis itu bahkan terlihat menyunggingkan senyum nya, meskipun ia merasakan sakit yang masih terasa berdentum di kepalanya..

“Sayang.. Aku merindukan mu.. Aku merindukan mu.. Aku merindukan mu.. Aku merindukan mu.. Aku merindukan mu.. Aku merindukan mu..”

Dan suara yang terdengar disebrang telfon bukanlah sebuah sapaan yang sama seperti yang Yoona ucapkan baru saja, melainkan pekikan frustasi yang berulang kali mengatakan jika seseorang yang berada disebrang telfon tengah merindukan nya..

Dan Yoona, gadis cantik yang mendengarnya pun kemudian kembali tersenyum, meskipun dengan wajah pucatnya ketika mendengar betapa frustasinya nada suara yang ia dengar disebrang telfon.. Yah Choi Siwon.. Ia hafal betul bagaimana ekspresi pria itu jika sedang begini.. Oh pasti menggelikan..

“Benarkah? Sangat merindukan ku eoh?”
Jawabnya kemudian, dengan suara yang terdengar parau dan sangat pelan.. Dan tentu saja hal itu mengundang kebingungan di hati kekasih nya.. Bahkan Siwon mengerutkan keningnya ketika mendengar nada suara sang kekasih yang baru ia sadari itu terdengar aneh..

“Yah.. Apa kau tahu? Aku bertemu dengan mu semalam.. Aku bertemu dengan mu dalam mimpi ku.. Kau memeluk ku..”

Ucap Siwon lagi dengan semangat mengatakanya.. Namun tetap hatinya perlu memastikan kembali suara yang akan kembali ia dengar.. Jauh dalam hatinya ia mulai merasa khawatir..

“Emm benarkah? Apa aku terlihat cantik dalam mimpi mu?”

Oh Tuhan..

Siwon mendesah dalam hati.. Gadis ini benar-benar..
Siwon terlihat menggertakkan giginya kesal, dengan masih setia menempelkan ponsel ditelinganya..

“Tidak.. Apa kau tahu, kau sangat menyeram kan ketika masuk kedalam mimpi ku.. Mata mu merah, suara mu serak dan badan mu panas.. Dan ketika aku bertanya kenapa.. Kau menjawab tak apa.. Tapi ternyata kau sakit.”

Cerocos Siwon panjang lebar, sembari menampakkan raut wajah kesalnya, membuat Yoona yang kini masih setia berbaring dibawah selimut tebalnya, menghela nafas.. Dasar pria ini.. tidak bisa sedikit pun memberi ruang baginya untuk berbohong.. yang baru saja ia niatkan..

“Oppa—-”

“Kau sudah memeriksakan diri mu ke Dokter kan? Lalu apa katanya? Kau kelelahan? Kurang darah? Telat makan? Demam? Oh apakah kau melewatkan jam makan mu? Kau sarapan dengan teraturkan? Atau apakah kau kelelahan karna Konser kemarin? Oh astaga Yoong.. Katakan apapun yang kau rasakan.”
Ucap Siwon terdengar sangat frustasi.. Yang kemudian malah kembali mengundang senyum diwajah sang kekasih..

“Yang kurasakan saat ini adalah.. Aku mencintai mu.”
Jawab Yoona kemudian yang ia niatkan untuk menggoda sang kekasih, dan hal itu tentu saja membuat Siwon kembali mendesah frustasi.. Bagaimana bisa gadisnya itu memberinya lelucon ketika ia bahkan tengah mengkhawatirkan nya.

“Im Yoona.”

Suara pria itu kemudian.. Terdengar tegas penuh peringatan, yang malah membuat senyum Yoona melebar..

“Oppa sudah seperti Appa saja, bahkan mungkin lebih? Aku baik Sayang.. Hanya sedikit pusing, semalam aku sudah meminum obat, dan pagi ini aku akan kembali meminumnya lagi.. Kau tenang saja.. Jangan pernah mengkhawatirkan aku.. Banyak yang memperhatikan aku disini Arrasseo?”
Ucap Yoona mencoba meyakinkan sang kekasih, walaupun iya bahkan tidak memiliki keyakinan jika Siwon akan menyetujui apa yang baru saja ia katakan..

Yoona dapat mendengar helaan nafas berat Siwon disebrang sana.. Dan malah kembali tersenyum karnanya..

“Manager mu itu tidak menyuruh mu bekerjakan hari ini?.”
Tanya Siwon akhirnya.. Kini nada suaranya berubah melembut.. Tidak akan mungkin ia terus memekik disaat kekasihnya sakit.. Ia harus menahan kekesalan nya..

“Tidak.. Mana mungkin dia menyuruh ku bekerja hari ini—-”

“Yah karna jika sampai itu terjadi aku akan memenggal kepalanya sekarang juga, dan langsung memecatnya sebagai Manager mu.”
Suara Siwon memotong ucapan Yoon, yang membuat Gadis itu sukses mengeluarkan tawa lemahnya karna kelakuan pria itu..

“Kau fikir bagaimana mungkin memecatnya? Jika kau sudah memenggal kepalanya, kau tak perlu repot-repot untuk memecatnya jadi Manager ku.”
Jawab Yoona sembari masih tertawa geli..

Siwon kembali mendesah panjang.. Lalu menjatuhkan punggungnya pad sandaran kursi dibelakangnya.. Lalu kemudian mengalihkan wajahnya menatap pada jendela kaca di sampingnya yang menampakkan langit yang berangsur-angsur mulai terlihat cerah.

“Apa kau telah melihat ku mengenakan seragam Sayang? Aku tampan kan?”
Tanya Siwon kemudian sembari masih menatap kosong pada langit cerah dari dalam jendela..

Yoona menggelengkan kepalanya terlihat geli dengan apa yang baru saja diucapkan Siwon..

“Bahkan aku telah bertemu dengan mu ketika kau mengenakan seragam mu.. Berapa kali kau menanyakan itu? Kau terlihat tampan tenanglah.. Meski aku agak terganggu ketika melihat kepala mu.”
Tutur Yoona lembut sembari tersenyum lebar memperlihatkan deretan gigi putihnya, ketika mengucapkan kalimat terakhirnya, seolah-olah Siwon berada dihadapan nya..

“Emm kau benar.. Apa kau tahu lagi.. Aku bahkan menjadi polisi tertampan disini.. Oh tidak mungkin di Seoul, tapi bisa saja se korea selatan bukan?”

Yoona memutar kedua bola matanya malas..

“Sungguh tak ada koneksi.. Apa yang ingin kau katakan sebenarnya Sayang, apa juga yang sebenarnya kau rasakan?”

Siwon menghembuskan nafasnya berat..

“Aku merindukan mu.. Dan juga mengkhawatirkan mu Yoong.. Aku jadi seperti gila sekarang..”

“Sekarang? Bukankah dari dulu?”

Siwon meringis mendengar apa yang baru saja diucapkan Yoona, benar-benar gadis ini tidak bisa di ajak serius..

“Oh ku mohon Yoona.”

Yoona terkekeh mendengar sang kekasih mulai merajuk.. Gadis itu mengusap hidung nya sesaat lalu kembali berkata..

“Lalu bagaimana? Aku tidak bisa datang sekarang,, bukankah aku sedang merasakan pusing ku? Ini mengganggu Oppa jika aku tetap bertekad menemui mu.. Aku juga merindukan mu, lalu aku harus apa? Memandangi photo mu terus menerus aku malah bosan.”
Gerutu Yoona dengan nada suara kesalnya, yang akhirnya mengundang sebuah senyum dari seorang Choi Siwon manakala mendengar gerutuan gadis nya itu..

“Oh ternyata kau lebih merindukan ku ya??”

“Oppa!!”

Siwon terkekeh geli mendengar panggilan bernada peringatan dari sebrang telfon.. Oh pasti menggemaskan..

“Iyyaaa Honey.. Oppa disini ada apa eoh?”
Suara Siwon kemudian yang dia niatkan untuk menggoda sang kekasih..

“Iissshhh..”

Siwon semakin melebarkan senyum nya ketika mendengar gadis nya itu mendesah kesal..
Namun sedetik kemudian pria itu melunturkan senyum nya, dan kembali terfokus menatap langit dengan tatapan yang kembali mengosong..

“Aku merindukan mu.. Sangat..”
Ucap Siwon terdengar seperti bisikan, yang masih mampu didengar Yoona.. Dan membuat gadis itu menutup matanya lembut..

“Aku lebih dari merindukan mu.”
Jawab Yoona dengan tak kalah pelan..

Suasanapun menjadi hening sesaat, tak ada yang kembali memulai percakapan, hanya deru nafas merekalah yang saling menyahuti.. Sampai pada akhirnya, terdengar kembali suara serak Yoona..

“Oppa, apakah semalam kau benar-benar memimpikan ku? Karna semalam aku juga memimpikan mu..”
Ucap Yoona mencoba kembali memulai percakapan nya..

“Benarkah? Kau juga bermimpi tentang ku? Apa yang kau impikan?”
Jawab Siwon yang kembali terdengar antusias..

“Apakah kau masih ingat maskot yang kemarin kau pakai untuk menertibkan masyarakat di kereta bawah tanah?”
Tanya Yoona kemudian, yang dijawab anggukan semangat dari Siwon, seolah-olah Yoona ada dihadapan nya..

“Iya-iya.. Tentu saja Oppa masih dapat dengan jelas mengingat itu.”

Yoona tersenyum lebar mendengar jawaban manis dari sang kekasih..

“Nah aku bermimpi, saat itu aku meminta wajah maskot itu, tapi Oppa tak memberikan, aku memaksa Oppa tetap tak memberikan nya—–”

“Tentu saja aku tidak akan memberikan nya dalam mimpi sekali pun.. Apa kau tahu Sayang, ketika aku memakai maskot itu aku sangat kepanasan, seperti tak ada udara.. aku tak akan pernah memberikan benda itu pada mu.”
Ucap Siwon cepat memotong cerita Yoona, yang memang belum diselesaikan gadis itu..

“Tapikan aku tak akan memakai nya, aku hanya ingin menaruh maskot itu dalam kamar ku.. Pasti akan sangat lucu.”
Ucap Yoona lemah sembari memberenggut kesal..

“Yakk.. Yang sebenarnya kau impikan aku atau maskot menyebalkan itu.”
Gerutu Siwon kemudian dengan nada suara kesalnya.. Yang ternyata membuat Yoona terkekeh geli mendengarnya..

“Haaaahh.. Aku merindukan mu..”
Dan akhirnya, gadis itu tertawa pelan ketika ia malah kembali mendengar suara frustasi seorang Choi Siwon yang kembali berkata jika ia merindukan nya..

“Oppa—-”

“Kekasih ku sakit.. Tapi aku tak bisa menjenguk dan memberi mu obat.. Arrrrrgghh.. Aku harus menutup telfon nya lagi.”
Gerutu Siwon kesal, ketika dirasa ia memang harus menutup telfon nya ketika ia melihat pada jam yang melingkari tangan nya..

Yoona tersenyum lebar, mendengar gerutuan kekasih nya..

“Tak apa Oppa.. Aku akan sembuh.. Kau jangan terlalu mencemaskan ku eoh..”
Ucap Yoona mencoba meyakinkan Siwon..

“Kau sih.. Bukankah kau sudah berjanji tidak akan sakit.. Kau akan menjaga kesehatan mu.. Tapi apa ketika aku di militer, aku bahkan telah dua kali mendengar kabar jika kau sakit.”
Cerocos Siwon memprotes sang kekasih.

“Itu karna aku terlalu merindukan mu.”

Siwon memutar kedua bola matanya malas, oh dengarlah kekasih nya ini..

“Ingat, minum obat mu.. Jangan paksakan tubuh mu untuk bekerja.. Jika kau sakit katakan sakit.. Jika kau pusing katakan pusing.. Istirahatlah dengan sangat cukup.. Setelah ini aku tak ingin mendengar kesayangan ku sakit lagi.. Kau mendengarkan ku?”
Ucap Siwon panjang lebar, yang diakhiri dengan pertanyaan..

“Arrasseo.. Aku mendengarkan mu Sayang.”
Jawab Yoona kemudian, yang tidak membuat Siwon tersenyum lega.. Ia masih mengkhawatirkan gadisnya..

“Aku akan menutup telfon nya, jaga diri mu baik baik.. Arra?”
Ucap Siwon lagi, dengan masih memberi peringatan pada Yoona..

“Eh tunggu-tunggu..”

Siwon mengerutkan keningnya bingung..
“Apalagi Sayang? Apakah ku merasa sesuatu menyakiti mu?”
Tanya Siwon panik, yang malah membuat Yoona kembali terkekeh mendengarnya..

“Kau akan menutup telfon nya? Lalu kapan kau akan menelfon mu lagi.”
Tanya Yoona kemudian, yang malah membuat Siwon meringis mendengarnya.

“Aku ingin setiap hari.. Tapi sepertinya, nanti jika ada waktu..”
Jawab Siwon kemudian, yang kembali membuat Yoona mendengus mendengarnya..

“Kalau begitu bernyanyi dulu sedikit.. Nanti jika kau lama tidak menelfon ku, aku tidak akan terlalu merindukan mu..”

Siwon mendengus mendengar nya..

“Kau ini.. Lagu apa yang ingin kau dengar?..”
Tanya Siwon akhirnya, hendak memenuhi keinginan Yoona..

“Apapun itu.”
Jawab Yoona sekenanya..

Siwon lalu menghembuskan nafasnya berat.. Dan kemudian mulai berfikir lagu apa kira-kira yang akan ia nyanyikan..
tapi pria itu tersenyum, setelah ia menemukan lagu yang akan ia nyanyikan sekarang..
Dia kembali menghela nafasnya, sebelum kemudian dengan suara sendunya, ia mulai melantunkan sebuah lagu..

“Geujeo chinguyeosseossdeon niga
Eoneusae —–”

“Oppaaa–”

Namun belum sempat ia menyelesaikan lagunya, bahkan ia baru akan memulainya, kekasih nya malah kembali memanggilnya, dengan suara yang terdengar kesal, membuat ia menghentikan nyanyian nya seketika itu juga..

“Kenapa eoh?”
Tanya Siwon yang terdengar sangat polos..

“Lagu itu telah lama keluar.. Kau masih saja mempromosikan nya.. Jangan lagu itu, yang baru saja,, seperti lagu solo Ryeowook Oppa The Little Prince.. Itu akan terdengar lebih ba—-”

“YAAKKK!!!”

*

*

Kau bercerita semalam kita bertemu didalam mimpi..

Entah mengapa aku merasakan hadir mu disini, tawa canda mu menghibur saat ku sendiri..

Aku disini dan kau disana,, hanya bertemu via suara.. Namun ku selalu menunggu, saat kita akan berjumpa.. Meski kau kini jauh disana, kita memandang langit yang sama..

Jauh dimata namun, dekat dihati..

*

*

*

THE END

Hai.. Hai.. Hai..
Kepak-kepak sayap cantik 😉

Pagi-pagi udah nyomvlak sayeh 😀
Evek terlalu kangen Siwon Yunah..

#MerindukanYoonWon..

Apadah #abaikan :3

Semoga suka ❤

51 thoughts on “Waiting For You {Miss You}”

  1. Sweet bgt semoga semua nya kadi kenyataan, baca nih mah hanya bisa senyum senyum sendiri, lumayan buat mengobati penyakit rindu ke yoonwon

    Like

  2. Ahhhhh kangen moment yoonwon jdnya..
    Mdh2n dkhdupan aslinya mereka jg pnya hubngn kya gni…
    Tnks chingu nii kya obat kangen ma yoonwon

    Like

  3. Duh….andai itu nyata,,,,,semoga itu smua real dikehidupan nyata…..duh sweet ngt yoonwon kla saling merindukan…..tp jangan sampai yoong sakit……lanjut….

    Like

  4. Aaaaahhh so sweet bgt iih cerita nya, lg saling kangen2an nih dan saling memimpikan. Pkok nya co cweet bgt lah 🙂

    Like

  5. auwww auwww so sweetttt,,,,, ikatan batin nya kuat tu smpy2 tw klo yoong lgi skit…dan sifat protective ny msih melekat..wkwkwkwkw

    Like

  6. Astga
    Mereka romantis bngt
    Walaupun ngga berhubungan sesering mngkin
    Tpi ttp aja sling memperhatikan
    Lucu dgn tigkah siwon oppa d goda yoona eoni

    Like

  7. Duh baper kan!!aa oppa kapan comeback aku merindukanmu!!andai siwon yoona real duh bahagiannya hati yoonwonited;)smoga nanti yoona jenguk siwon#amiin

    Like

  8. Baca FF ini buat aku jadi baper … Ingat lagi sama masa lalu. Beberapa bagian benar2 mirip.
    Tapi, secara keseluruhan ini jauh lebih romantis. Itu karena mereka Yoonwon …
    Moga ini sama dengan kenyataannya. Yoonwon is real !
    Ditunggu FF Yoonwon selanjutnya … ^_^

    Like

  9. YoonWon So Sweet,,,
    Wonppa secepat-nya setelah Wamil, Nikah sama Yoongie,,,
    NITED pengen mendengar kabar bahagia darimu YoonWon,,,
    Semoga Terwujud,,,

    Like

  10. Aigoo…mereka romantis banget dan semoga yoonwon dikehidupan nyata mereka kaya gini…
    yoonwon is real…amin…
    lanjut thor ff yoonwon yang lainnya…
    fighting 😉

    Like

  11. Tak merindukanku juga? 😀
    annyeong! 😂 saquel ny lagi dong lagi lagi L A G I !!😂 bikin yg lebih so sweet lagi 😂OKE?!😄 LANJUTKAN! AKU TUNGGU!😂😂😂

    diamond di pending dlu yeth natr nyusul wkwk lol

    Like

  12. wahh
    ….
    so sweetnya…
    iyaa! jauh di mata dekat di hati. 🙂
    aku jugaa sangat merindukan kalian daddy and mom… :*
    .
    ceritanyaaa keren eonn…
    gomawo buat ceritanya..
    ditunggu crita yang lain..
    fighting

    Like

  13. Ya ampun nih ff ngena bgt ya apalagi liat yoonwon saling mencintai diliat dr khawatir ny siwon ke yoona yg sakit, mau lagi bac ff kaya gni..ditgu ff yoonwon lainny dan kelanjutannya

    Like

  14. Ahhhhhhhh YoonWon Aku rndu klian. Hhhahahaa T.T
    Ikatan btinnya kuat yaaa,,
    OK, dtunggu krya slnjutnya!!
    FIGHTING!!!!

    Like

  15. Kayaknya kita juga sakit saking merindukannya uri yoonwon
    Hahh semoga aja keduanya saling merindukan satu sama lain pasti romance banget yah
    Gumawo ff nya author
    Yoonwon jjang!!
    Fighting!! 😀

    Like

  16. Mereka sweet bgt dan becandanya kocak hihihi 😄😁 jadi kangen wonppa sma yoona eonni. Berasa kek real ini thor.. Smoga yoonwon emang kek gini, yoonwon is real !! 🙌 ditunggu ff yw yg lain…

    Like

  17. Ya ampun nich ff,benar2 membawa saya makin terjerumus menjadi yoonwon shipper,mereka sweet banget disini,rasanya tuch memang gila,kangenin seseorang tapi, gak bisa ketemu,kasihan banget siwon oppa kita,hehehe,semangat terus buat ff tentang yoonwon nya yang lain.

    Like

  18. yoonwon so sweet n lucu
    jdi baper kngen yw smoga d real juga gk beda sperti ini yw ada komunikasi slalu sering,Aamiin. lucu pas bagian wonppa d suruh nyanyi n blum slesai d stop suruh gnti lagu awalnya bingung knapa krna gk tau juga lagu yg d nyanyikn wonppa n trnyata stelah d cari tau itu lgunya sndiri kirain lagunya kyuppa hehe kasian wonppa mlah d suruh gnti dngan lagu wookppa ckckck 😀

    Like

  19. ini emang yoonwon yg co cweett atau emang author lagi dalam suasana berbunga2 waktu nulis ini crita?kekwkwwkkw

    uoona unni setia kok nunggu wonppa ampe kapanpun,ahhaha

    Like

  20. Keren ceritanya mudah2n jadi kenyataan deh..berharap setelah wamil..siwon bakal ngelamar yoona…amin…

    Fighting n gomawo ya thor…

    Like

Leave a reply to selvarospiyanti Cancel reply