Love For You [6]

Cover By :

qintazhk

@ Poster Designer

Thank Buat Cover keren nya^^

.

Main Cast : Choi Siwon, Im YoonA and Other Cast.

.

.

Happy Reading—-

.

.

.

“Yoong, Siapa namanya?”

“Yoong dimana rumahnya”

“Yoong dia sangat tampan.”

“Yoong ku mohon katakan pada ku siapa dia..”

Arrrrgggghhhh rasanya kuping ku akan pecah.. Kepala ku sakit sekali, Bagaimana tidak, setiap menit setiap jam, setiap detik, Sooyoung si tiang listrik itu terus saja berkicau ria menanyakan siapa Siwon Oppa.. Oh Tuhan akankah kau menyelamatkan ku?

“Yoona…”

“Soo.. Ku mohon dia bukan siapa siapa, sudahlah aku ingin pulang kau jangan mengganggu ku..”
Ucap ku malas sembari memandangnya kesal.

“Oh Yoong ku mohon katakan pada ku siapa nama Tuan Tampan kemarin? Aku berjanji aku akan mengantarkan mu pulang jika kau mengatakan nya.”

Aku memutar bola mata ku malas.

“Aku bisa naik taxi.”

“Tapi Yo…”

“Akhirnya ada taxi juga.”
Potong ku lega.. Oh Tuhan ternyata masih ingin aku mempunyai pendengaran yang baik.

“Yoong…”

“Sooyoung Sayang.. Aku duluan yah! Sepertinya tawaran mu tadi tidak akan ku ambil.”
Ucap ku meledek, sembari mulai berjalan menuju taxi, tapi baru saja aku melangkah, tangan ku sudah dicekal kuat oleh Sooyoung..

“Tunggu dulu Yoona Sayang.. Kau tak akan pergi sebelum kau mengatakan siapa Tuan Tampan yang selalu mengantar dan menjemput mu itu!”

Aku mendengus sebal. Dan dengan kesal aku membalikan tubuh ku menghadap Sooyoung.
Dapat aku lihat dia tersenyum cerah pada ku. Huh menyebalkan, masih saja dia mengharapkan pria lain disaat dia masih berstatus sebagai kekasih Kyuhyun.

“Dia…”
Ucap ku pelan dengan penuh penekanan sembari mendekatkan wajah ku padanya.

“Ehhemmm..”
Angguknya semangat, sembari terus tersenyum pada ku.

“K.E.K.A.S.I.H.K.U”

Dapat aku lihat wajah Sooyoung yang berubah muram sekarang. Oh apa gadis ini terkejut?

“Apa kau puas sahabat ku sayang?”

Dia tak menjawab, gadi tinggi ini malah memandang ku dalam diam, dan dapat aku rasakan genggaman tangan nya pada ku melemah. Oh ini jelas kesempatan untuk ku berlari darinya.

Tanpa menunggu lama lagi, aku merenggut tangan ku dari genggamannya dan dengan langkah cepat aku berlari masuk menuju Taxi yang sedari tadi ku tunggu.

“Upphhh.. Akhirnya..”
Gumam ku lega ketika aku telah duduk di dalam taxi dan pergi meninggalkan Sooyoung.. Huh andai saja ada Siwon Oppa. Pasti tadi aku tak akan lama lama menunggu taxi, dan juga mendengar kicauan bak burung beo tadi. Oh Siwon Oppa.. Aku jadi teringat lagi dengan nya..
Aiihh sebenarnya apa yang terjadi padanya? Sakit apa dia sehingga tak ke kampus? Hah aku tak bisa berkonsentrasi, semoga dia tak apa.

.

.

*******

“Anyeong Bibi..”

Ny. Choi tersenyum lembut pada Yoona yang kini berdiri di depan nya.

“Anyeong Sayang.. Kau kemari.”

Yoona mengangguk.
“Bibi apa Siwon Oppa ada?”

Ny. Choi tersenyum lembut pada Yoona.
“Ada Sayang dia dikamar. Ini bibi baru saja akan mengantarkan sup untuknya. Tapi bibi mendengar bell berbunyi jadi Bibi membuka pintu dulu. Eh ternyata calon menantu ku yang datang.”

Yoona tersenyum malu mendengar apa yang baru saja Ny. Choi katakan, Ny. Choi memang selalu memanggilnya dengan sebutan calon menantu.

“Bibi bolehkah aku menemuinya?”
Tanya Yoona hati hati.

“Tentu Sayang, kenapa tidak? Ayo masuk.”
Ujar Ny. Choi ramah. Mereka berjalan beriringan menuju kamar Siwon. Namun ketika mereka telah sampai didepan pintu bercat putih yang tak lain adalah kamar Siwon. Tiba tiba Ny. Choi menghentikan langkahnya, sehingga Yoona juga mau tak mau ikut menghentikan gerak langkahnya.

“Ada apa Bibi?”

Ny. Choi membalikan tubuhnya menghadap Yoona, dan sembari tersenyum wanita paruh baya itu menyodorkan nampan berisi semangkuk sup itu pada Yoona. Dan tentu saja gadis itu terlihat kebingungan.

“Bibi…”

“Masuklah, berikan ini pada Siwon. Bibi akan pergi kehalaman belakang, Siwon akan menjadi penurut jika kau yang menyuruhnya makan.”

Yoona menatap polos pada nampan yang berada di pegangan Ny. Choi, lalu beralih menatap Ny. Choi..

“Ayo.. Siwon akan langsung memakan nya jika kau yang memberikan nya.. Tak usah canggung..”

Yoona menatap Ny. Choi canggung.. Lalu dengan gerakan ragu gadis itu menerima nampan yang disodorkan Ny. Choi padanya.

“Masuklah dan berikan itu pada Siwon.. Setelah dia menghabiskan supnya.. Berikan obat yang ada diatas nakas, jika ia tak mau paksa dia..”
Ucap Ny. Choi panjang lebar, Yoona hanya dapat mengangguk mengerti. Setelah itu barulah Ny. Choi pergi melangkah meninggalkan Yoona yang kini tengah menatap langkahnya, setelah sebelumnya wanita paruh baya itu mengusap bahu Yoona lembut.

“Upphh.. Semoga Siwon Oppa tak apa.”
Gumam Yoona lemah, lalu setelah itu ia menekan knop pintu dihadapan nya itu, gadis itu masuk kedalam kamar Siwon tanpa mengetuknya.

Yoona menutup pintu itu dengan hati hati.. Lalu gadis itu membalikan badan nya pelan. Namun ketika ia berbalik. Gadis itu mematung kaget ketika melihat keadaan Siwon sekarang!

Dengan posisi telungkup, Siwon menjambak rambutnya frustasi, badan nya terlihat berbaring tak nyaman! Kenapa pria ini?

“Oppa..”
Ucap Yoona sembari menatap Siwon khawatir. Sementara itu, Siwon yang mendengan suara seseorang yang memanggilnya, dengan cepat bangun dan duduk di atas ranjang yang terlihat kacau. Dan betapa terkejutnya ia ketika melihat Yoona yang kini berdiri khawatir menatapnya.

“Oh..”
Gumam Siwon terkejut.

Yoona tak merespon keterkejutan Siwon itu! Wanita itu malah langsung berjalan cepat mendekat pada Siwon. Oh Tuhan kenapa dia? Lihatlah wajahnya yang biasanya tampan! Kini bahkan terlihat mengerikan.. bajunya kusut, rambutnya beratakan.. Dan yang lebih parahnya dia.. Choi Siwon..

“Oh Oppa.. Kau menangis.”
Tanya Yoona khawatir ketika dia telah duduk diranjang yang sama dengan Siwon dan berhadapan dengan lelaki itu, setelah sebelum nya ia menyimpan nampan yang sedari tadi ia bawa di atas nakas.

Tak ada jawaban dari Siwon. Pria itu hanya menatap sedih pada Yoona. Yoona semakin panik dibuatnya.

“Kau kenapa Oppa.. Ayolah katakan pada ku kau kenapa?”

Tanya Yoona semakin khawatir karna Siwon tak juga menjawabnya. Bahkan kini Yoona telah menangis karna nya.

“Oppa.. Kenapa tak menjawab ku.. Apa Oppa tak ingin aku disini? Kenapa Oppa malah terus menatap ku.. Ayolah jawab aku.. Kenapa Oppa menangis? Penyakit apa yang Oppa alami? Apakah itu penyakit yang sungguh berat? Sehingga Oppa sampai menangis? Atau mungkin penyakitnya mematikan?”
Tanya Yoona dengan tak sabaran dan juga panjang lebar. Tapi lagi lagi pria itu tak menjawab perkataan Yoona, pria itu malah kembali menitikan air mata yang terlihat memilukan bagi Yoona.

Yoona memegang kedua pipi Siwon dengan kedua tangan nya agar pria itu menatap Yoona. Namun apa yang terjadi? Yoona sangat terkejut benar benar terkejut ketika Siwon malah menurunkan tangan Yoona bahkan pria itu menggelengkan kepalanya lemah, seakan memberi kode pada Yoona, kalau gadis itu tak boleh menyentuh pipinya.

“Oppa kau tak mau aku sentuh? Oh kau kenapa Oppa.. Apa.. Apa aku mempunyai salah pada mu? Tolong katakan pada ku kenapa? Kau kenapa Oppa.. Bahkan aku menyentuh mu kau tak ma…..”
Yoona menghentikan ucapan nya yang terdengar berisik dan khawatir itu, kala Siwon dengan cepat menyimpan jari telunjuknya di depan bibir Yoona. Yoona menatap Siwon bingung. Sementara Siwon menatap Yoona sendu.

“Kau.. Terlalu.. Keras.. Memegang.. Pipi ku..”
Bisik Siwon pelan bahkan sangat pelan.. Suaranya terdengar serak dan sendu.

“Kau.. Kau.. Kau kenapa Oppa?”
Tanya Yoona ragu setelah Siwon menuntaskan kalimatnya dan menurunkan tangan nya. Siwon menatap Yoona sendu. Lalu dengan suara yang amat pelan nya ia berkata.

“Gigi ku.. Sakit..”

“Hah?”
Yoona kaget mendengar penuturan Siwon tadi, gadis itu menatap tak percaya pada Siwon. Gadis itu sungguh sungguh terkejut dengan apa yang ia dengan baru saja.

“Kau.. Kau.. Kau bilang.. Gigi mu.. Gigi mu sakit?”

Siwon mengangguk polos dengan mata bengkak yang kini menatap Yoona.

“Oh ya ampun..”
Gumam Yoona sembari menepuk keningnya seperti orang bodoh.

“Lalu kenapa aku selebay ini?”
Gerutu Yoona malu.

“Sayang..”

Yoona mendongak ketika mendengar gumaman kecil Siwon. Gadis itu menatap Siwon malu. Sedangkan Siwon.. Pria itu malah menjatuhkan keningnya pada pundak Yoona yang hampir saja membuat Yoona terkejut. Tapi setelahnya gadis itu menghela nafas beratnya.

“Aku.. Sakit.. Gigi ku.. Sakit..”
Ucap Siwon dengan banyak jeda pada tiap kalimatnya dan tentunya dengan suara serak, dan pelan yang begitu manja.

Yoona kembali menghela nafasnya, sebelum gadis itu lalu mengelus rambut Siwon dengan tangan kirinya, dan mengusap ngusap lembut pipi Siwon dengan tangan kanan nya.

“Apa begitu sakit, sehingga kau sampai begini Oppa?”
Tanya Yoona pelan sembari terus mengelus rambut dan pipi Siwon dengan sangat lembut.

Siwon mengangguk dipundak Yoona, lalu tangan nya memeluk pinggang ramping Yoona.

“Iya.. Dan.. Aku.. Sangat.. Merindukan mu.”
Jawab Siwon lirih..

“Iya aku juga merindukan mu.. Aku kira terjadi sesuatu yang buruk pada mu.. Syukurlah kau hanya sakit gigi Oppa..”

Siwon semakin mengeratkan pelukan nya.

“Oppa.. Sekarang kau makan dulu yah! Setelah makan kau makan obat, aku akan menemani mu.”

Siwon mendongak menatap Yoona namun masih tidak melepaskan pelukan nya pada pinggang Yoona.

“Kau akan menyuapi ku Sayang?”
Bisik Siwon serak. Yoona mengangguk sembari tersenyum lembut pada Siwon.

“Aku akan menyuapi mu Oppa.”
Jawab Yoona lembut sembari merapikan rambut Siwon yang berjatuhan di keningnya.

“Oh aku mencintai mu..”

“Aku juga mencintai mu Oppa.. Sekarang lepaskanlah dulu pelukan mu.. Aku akan menyuapi mu..”

“Apa setelah makan aku boleh memeluk mu kembali?”

Yoona tersenyum lembut, lalu gadis itu kemudian mengangguk mengiyakan.

“Jinjja?”

“Ne Jinjja..”
Jawab Yoona sembari menganggukkan kepalanya.

Siwon tersenyum, lalu dengan senang hati pria itu melepaskan pelukan nya. dan mulai terduduk dengan senyaman mungkin.

Yoona tersenyum lalu gadis itu mulai mengambil mangkuk berisi Sup yang tadi diberikan Ny. Choi padanya.

“Aaaa..”

Siwon tersenyum geli melihat kelakuan gadisnya yang kini menyodorkan sendok berisi sup padanya. Dan dengan senang hati Siwon menerima suapan dari Yoona.

“Enak?”

Siwon mengangguk sembari tersenyum memperlihatkan kedua lesung pipitnya.
Yoona yang lantas ikut tersenyum, dan kembali memberikan suapan untuk Siwon.
Siwon memakan sup nya dengan lahap sembari tak sedikit pun mengalihkan tatapannya dari Yoona.

“Habiss..”
Ucap Yoona riang setelah ia memberikan suapan terakhirnya pada Siwon.
Yoona memberikan segelas air putih pada Siwon. Dan lagi pria itu hanya dapat menerimanya dan meminumnya, setelah itu Yoona memberikan obat yang ada diatas nakas sesuai permintaan Ny. Choi , Siwon lagi lagi pria itu hanya dapat menerimanya kembali dan meminumnya.

“Kau sangat manis jika penurut.”

Siwon tersenyum manis pada Yoona, dan dengan gerakan cepat pria itu menyodorkan pipinya pada Yoona. Yoona tersenyum dibuatnya.

Chupp~

“Oh obat yang sangat mujarab.”

“Oppa?”

Siwon tersenyum memperlihatkan deretan gigi putihnya.

“Setelah kau cium.. Gigi ku sudah tak sakit..”

“Heh.. Alasan..”
Ucap Yoona pura pura sebal.

“Sayang.. Bukankah kau akan kembali memeluk ku?”
Tanya Siwon sembari memasang wajah polos dibuat buat yang terlihat mengerikan.

“Apa? Kau sudah tak apa bukan? Jadi kau tak butuh pelukan lagi Oppa..”

Siwon mengerucutkan bibirnya sebal.
“Apa kau bilang? Kau berbohong pada ku Dear?”

Yoona mengembungkan pipinya malas. Lalu menatap Siwon sebal.
“Oppa kan sudah baikan.. Jadi lebih baik sekarang kau tidur dari pada meme.. Yakkkk!!”
Yoona memekik kaget ketika dengan santai nya Siwon merampas pinggangnya dan sedikit mengangkatnya, lalu mendudukan Yoona dipangkuannya dengan posisi menyamping sehingga, Siwon masih bisa melihat wajah Yoona bahkan sangat dekat.

“Yakk apa yang kau lakukan Oppa?”
Tanya Yoona kesal..

“Memelukmu.”
Jawab Siwon santai sembari semakin mempererat pelukan nya pada Yoona.

Yoona memutar bola matanya malas.
“Oppa lepaskan aku.. Ayolah kau harus istirahat.

“Tidak!!”

“Oppaa….”

Braakkk…

Siwon dan Yoona dengan serempak mengarahkan tatapan mereka kearah pintu yang baru saja dibuka dengan kasar.

Yoona membulatkan matanya kaget, lalu dengan gerakan tak nyaman gadis itu mencoba melepaskan pelukan Siwon, dan turun dari pangkuan nya. Namun lain hal nya dengan Siwon. Pria itu hanya menatap malas pada wanita yang kini berdiri di pintu masuk, dan dengan santainya malah semakin mengeratkan pelukan nya pada pinggang Yoona.

“Ada apa?”
Tanya Siwon pada adik perempuan nya yang kini tengah menatap garang pada Siwon. Yah gadis itu adalah Jiwon.

“Apa yang sedang Oppa lakukan pada Yoona?”
Bukan nya menjawab Jiwon malah berbalik menanyai Siwon

“Apa kau tak dapat melihatnya adik ku yang manis? Tentu saja aku sedang memeluknya.”
Jawab Siwon dengan sangat santai dan terdengar malas.

Sementara Yoona yang sedari tadi memberontak agar terlepas dari pelukan Siwon kini hanya mampu terdiam pasrah.
“Sudahlah.”
Gumam Yoona miris.

“Lepaskan dia.”
Suruh Jiwon sembari menatap tajam pada Siwon.

“Apa kau bilang? Lepaskan? Tentu tidak bisa.. Dia kekasih ku.. Kau tak punya hak untuk menyuruhku melepaskan nya.”

Jiwon mendesis kesal.
“Oppa.. Aku membutuhkan Yoona sekarang.. Ku mohon lepaskan dia..”

“Membutuhkan apa dari Yoona? Aku tahu kau hanya akan mempengaruhi kekasih ku agar tidak dekat dengan ku?
Oh atau mungkin kau akan menanyakan hal yang tidak tidak tentang hubungan kami pada Yoona? Oh gadis manis yang malang!! Aku tak akan membiarkan mu mencuci otak kekasih ku agar menjauhi ku..”

“Yakkkk!! Oppa..”
Jiwon berteriak kesal sembari berjalan cepat mendekat pada Siwon dengan menghentak hentak kan kakinya.

“Wae?”
Tanya Siwon sembari menatap waspada pada Jiwon yang kini telah berhadapan dengan nya, sembari mendekap lebih erat tubuh Yoona.

“Kau selalu berfikiran seperti itu.. Aku hanya ingin Yoona menemani ku pergi ke perpustakaan!! Aku ingin mencari buku.. Apa kau tahu? Tadi aku kerumah Bibi Im mencari Yoona.. Dan ternyata kau sudah lebih dulu menculik Yoona.. Menyebalkan.”

“Mwo? Siapa yang menculik? Dia yang datang sendiri kesini..”

Jiwon membulatkan matanya kaget.. Dengan gerakan cepat gadis itu menatap pada Yoona yang kini tengah tersenyum canggung padanya.

“Be.. Benarkah itu Yoong?”

Yoona meringis mendengar pertanyaan Jiwon.

“Emm.. Iy.. Iya Eonnie?”
Jawab Yoona gugup. Sedangkan Jiwon hanya dapat memandang Yoona tak percaya.

“Oh.. Aku .. Aku tak percaya ini.. Eoh.. Aku tak percaya ini.. Aku tak percaya ini.. Ini.. Ini tak mungkin.. Aku tak percaya ini..”
Jiwon terus berujar kalau dia tak percaya sembari mengibas ngibaskan tangan nya pada wajahnya yang terasa memanas..

“Kau harus percaya Honey.”
Timpal Siwon santai. Membuat Jiwon menghentikan aksinya, dan dengan cepat ia memandang Siwon garang.

“Kau… Cepat lepaskan Yoona.. Ini sudah cukup.. Dia harus menemani ku..”
Ucap Jiwon memaksa. Sembari mencoba melepaskan tangan Siwon yang mengalung dipinggang Yoona. Namun Siwon tak membiarkan itu.. Pria itu malah semakin erat memeluk Yoona.

“Yakkk!! Oppa lepaskan!!”

“Tidak..”

“Lepaskan..”

Yoona memejamkan matanya pasrah!! Dasar.. Apa mereka tak bisa akur sedikit saja? Yoona tak perduli lagi dengan apa yang dilakukan Jiwon dan Siwon.. Karna apapun yang terjadi Siwon yang akan menang.

“Lepaskan Oppa… Atau..”

Siwon menaikan sebelah alisnya penasaran.
“Atau?”
Ucap Siwon santai.

“Aku akan mencium mu.”
Jawab Jiwon dengan sangat cepat. Dan sontak saja itu membuat Siwon dan juga Yoona tersentak kaget.

“Yakkk!! Apa yang kau b… Tidakk!!”

Ucapan Siwon terenti ketika ia melihat Jiwon hendak mencium nya. Dengan cepat pria itu membalikan tubuhnya dengan Yoona yang masih dipangkuan nya. Alhasil keduanya terjatuh diatas ranjang dengan Yoona yang berada di bawah Siwon.

“YAKKK!! OPPA APA YANG KAU LAKUKAN.”
Teriak Yoona dengan begitu kencangnya dan juga dengan suara cemprengnya.
Tapi Siwon tak memperdulikan nya.

“Jiwon-ah kenapa kau selalu begitu? Bukanakah kau tahu aku paling tidak suka jika kau mencium ku!!”

Jiwon tersenyum mengejek..
“Oh benarkah? Bukankah biasa seorang adik mencium sang kakak?”
Tanya Jiwon menggoda.

“Tidak!! Aku tak mau pokok nya.. Jangan cium aku Jiwon-ah.. Kita sudah besar.. Jadi tak wajar jika adik mencium kakak pria nya yang sudah besar.. Kau cium saja Appa..”
Ucap Siwon kesal sembari masih menyembunyikan wajahnya dipundak Yoona.

“Yasudah jika kau tak ingin aku mencium mu.. Maka lepaskan Yoona Oppa..”

“Tidak akan..”
Jawab Siwon keras kepala. Membuat Jiwon semakin geram dibuatnya.

“Yakkk!!!”

“AAAAAAA.. KALIAN BERAT..”
Yoona berteriak kembali ketika ia merasakan Jiwon naik kepunggung Siwon yang kini berada diatasnya.

“Jiwon apa yang kau lakukan!! Turun apa kau tak sadar kau sangat berat.”

“Tidak aku tak akan turun dari punggung mu Oppa sebelum kau melepaskan Yoona..”

“Jiwon…”

“Atau aku akan mencium mu!”
Potong Jiwon cepat.

“Cium.. Saja.. Dia.. Eonnie.. Kalau.. Perlu.. Kau.. Gigit.. Semua.. Wajah.. nya..”
Timpal Yoona kesal dengan nafas yang terengah.

“Oh Jiwon ku mohon Sayang jangan cium Oppa..”

Jiwon tak mendengarnya. Gadis itu malah dengan gesit mencari cari wajah Siwon agar ia dapat mencium nya.

“Yakk.. Yakk!! Apa yang kau lakukan Jiwon.. Per…”

Chupp~

“Yakkk!!”

“Kena kau Oppa..”

Siwon yang kesal karna Jiwon telah berhasil mencium pipinya pun akhirnya mendongak. Memutar kepalanya hendak menatap Jiwon. Namun apa yang terjadi?

Siwon dengan cepat kembali membalikan wajahnya dan menenggelamkan wajahnya pada…

“Yakk!! Oppa kenapa kau kesana? Oppa lepaskan aku!! Jangan kesanaaa..”
Teriak Yoona dengan panik ketika Siwon menenggelamkan wajahnya didadanya. Siwon tak mendengarkan nya pria itu malah semakin menyembunyikan wajahnya disana.

“Mana mana.. Mana wajah mu.. Aku akan menciumnya lagi.”
Seolah tak tau apa yang terjadi pada Yoona. Jiwon malah kembali mencari cari wajah Siwon.

“Yakk!! Choi Jiwon pergilah!! Jangan mencium ku.. Ciumlah kekasih mu yang bernama Lee Donghae itu.. Apa dia kurang tampan sehingga kau malah menginginkan mencium ku?” ucap Siwon kesal dengan suara yang terdengar lemah tenggelam dalam dada Yoona.

“Yakk!! Oppa jangan berbicara.. Nafas mu!! Nafas mu!! Arrrrggghh..”
Teriak Yoona frustasi.

Plakkk!!!

“Awwhh.. Yak Choi Jiwon kenapa kau memukul punggung ku..”

“Karna kau membicarakan Kekasih ku disini..”

“Yakk yakk!! Ku bilang kau jangan bersuara Oppa..”
Teriak Yoona kesal.

“Oh Sayang.. Ma’afkan Oppa.. Jiwon menyebalkan jadi Oppa harus bersembunyi..”

“Iya tapi jangan disa..”

“Mana pipi mu aku akan mencium nya kembali..”

Yoona menghentikan ucapan nya ketika Jiwon dengan sikap keras kepalanya kembali ingin mencium Siwon.

“Yakk!! Jiwon nafas mu bau..”
Ucap Siwon sembari makin menenggelamkan wajahnya didada Yoona.

“Apa kau bilang..”

“Kau bau Jiwon…”

“Apa kau ingin ku cium lagi?”

“Yakk!! Yakk!! Berhenti membuat lelucon Jiwon.. Pergi.. Menyingkir..”
Teriak Siwon dengan semakin menenggelamkan lagi wajahnya didada Yoona..

“YAKKK!! CHOI SIWON!! ITU KENAAAAA…”

.

.

********

“Oppa!! Ku mohon berhentilah!! Kau ini kenapa??”
Yoona.. Gadis manis itu terus saja menggerutu kesal sembari berlari kecil mencoba menyamai langkah kekasih nya Choi Siwon yang kini tengah berjalan cepat dengan langkah lebarnya mencoba menghiraukan Yoona.

Mereka kini tengah berada di sebuah taman kota untuk menghabiskan waktu berdua.. Siwon bilang ia ingin lebih banyak waktu berdua saja dengan Yoona. Namun apa yang terjadi? Ketika mereka sampai di taman mereka tak sengaja berpapasan dengan Shin Won Ho, teman masa SMP Yoona.. Dan hasil nya apa? Yoona dan Won Ho berbincang ria dan yang lebih parahnya lagi Yoona melupakan Siwon, jadi Siwon akhirnya memilih pergi dengan kekesalan dihatinya.. Namun ternyata di ikuti Yoona yang terpaksa harus menyudahi obrolan nya dengan Won Ho, karna Siwon.

“Oppa.. Tunggu aku!! Kau itu kenapa?”

Siwon masih tak mendengarkan nya. Pria itu terus berjalan cepat, Dengan tak menghiraukan Yoona yang sedari tadi berkicau kesal padanya.

“Yakk Oppa!!”

Akhirnya dengan terpaksa Siwon harus menghentikan langkahnya ketika Yoona berhasil mengejarnya dan menghadang langkah Siwon. Gadis itu berdiri kesal didepan Siwon sembari merentangkan kedua tangan nya waspada!

“Minggir.”
Ujar Siwon dingin. Sembari menatap Yoona tajam, membuat gadis itu sedikit takut. Namun tetap pada pendirian nya, tak akan membiarkan Siwon lari lagi.

“Tidak!! Kau itu kenapa Oppa? Aku aneh pada mu setelah bertemu teman ku kau bersikap tak sopan dengan pergi tanpa pamit.. Dan lagi kau mendiami ku? Astaga!! Sungguh kau kenapa?”
Tanya Yoona frustasi.

“Kenapa kau tak berfikir aku kenapa?”

Yoona menaikan sebelah alisnya bingung!! Kenapa?

“Aku bingung Oppa!! Apa yang kau katakan?”

Oh Tuhan…
Siwon memejamkan matanya rapat, sungguh gadis ini sangat tak peka!!

“Oppa..!!”

Dengan kesal Siwon menarik pergelangan tangan Yoona dan membawa gadis itu pergi menuju mobilnya! Tak mungkinkan Siwon meledak kan kekesalan nya didepan umum seperti ini? Sungguh bukan ide yang lucu!!

“Oppa.. Kau kenapa? Tangan ku sakit tau!!”

Siwon tak mendengarkan gerutuan Yoona itu!! Pria itu malah semakin cepat berjalan… Sampai akhirnya mereka sampai diparkiran disamping mobil Siwon.

“Masuk!”
Perintah Siwon dengan wajah datar dan suara dinginya, ketika ia membuka pintu mobilnya.

Yoona menatap Siwon sebal sembari memegang pergelangan tangan nya yang memerah. Gadis itu lantas mengikuti perintah Siwon untuk masuk kedalam mobilnya.

“Menyebalkan.”
Gumam Yoona sembari masuk kedalam mobil dengan kesal.

Siwon menutup pintunya dengan keras! Dan pria itu kemudian mengikuti Yoona untuk masuk kedalam mobilnya dengan hati yang sama kesalnya.

“Kau itu kenapa Oppa? Apa kau marah pada ku eoh? Gaya marah mu menyebalkan!”
Gerutu Yoona kesal ketika Siwon telah duduk di kursi kemudi di sebelahnya.

Siwon mengalihkan pandangan nya pada Yoona! Matanya menatap tajam gadis yang kini tengah menatap kesal pergelangan tangan nya yang memerah.

“Sungguh!! Apa kau tidak mengerti aku kenapa?”

Yoona mendongak dan memusatkan tatapan nya pada Siwon! Gadis itu mengerutkan keningnya bingung, lalu dengan polosnya gadis itu menggelengkan kepalanya santai.

Siwon menghela nafas nya kesal.. Untuk yang pertama kalinya ia tak suka kepolosan gadisnya itu.

“Oh Tuhan!! Benar… Benar..!!”
Desis Siwon frustasi..

“Kenapa? Kau kenapa Oppa?” gadis yang kini tengah menatap kesal pergelangan tangan nya yang memerah.

“Sungguh!! Apa kau tidak mengerti aku kenapa?”

Yoona mendongak dan memusatkan tatapan nya pada Siwon! Gadis itu mengerutkan keningnya bingung, lalu dengan polosnya gadis itu menggelengkan kepalanya santai.

Siwon menghela nafas nya kesal.. Untuk yang pertama kalinya ia tak suka kepolosan gadisnya itu.

“Oh Tuhan!! Benar… Benar..!!”
Desis Siwon frustasi..

“Kenapa? Kau kenapa Oppa?”

Siwon kembali membuang nafasnya kasar!! Sungguh ia bisa gila..

“Kau curang Yoona!! Kau curang!!”

Yoona menaikan sebelah alisnya bingung,
“Aku?” ucap Yoona sembari menunjuk sendiri wajahnya?

“Kau!! Kau menyuruh ku untuk tidak berdekatan dengan wanita lain!! Sementara kau! Lihatlah tadi, kau bahkan melupakan ku ketika mengobrol dengan nya!! Sebegitu merindukan nya kah sampai sampai kau mengabaikan ku?”

Yoona memandang Siwon tak percaya!! Oh apa pria ini cemburu?
“Oh.. Apa Oppa cemburu padanya? Pada Won Ho?”
Tanya Yoona dengan masih memasang wajah tak percayanya!

“Iya!! Aku cemburu!! ‘Cemburu’..”
Jawab Siwon lantang dengan penuh penekanan! Membuat Yoona terperangah kaget!! Namun beberapa saat kemudian Yoona tiba tiba..

“Hahahahahahaha.. Kau.. Kau cemburu.. Kau cemburu pada Won Ho? Oh astaga!! Hahahahahaha..”

Siwon menatap kesal pada Yoona yang kini malah dengan asyiknya tertawa!!

“Apa yang kau tertawakan?”

Yoona dengan segera menghentikan tawanya! Ketika ia mendengar suara berat penuh peringatan yang keluar dari bibir Siwon!

“Op.. Oppa..”

“Kenapa? Kenapa kau tertawa? Astaga Yoona aku cemburu!! Dan kau malah menertawakan ku!! Oke, jika ini mau mu! Mulai sekarang aku tak akan mendengarkan keinginan mu untuk menjauhi wanita wanita kemarin!! Jika kau begitu akupun akan demikian!! Kau tak bisa curang disini!”
Ancam Siwon dengan yakin. Sembari menatap Yoona menantang!

“Mwo? Kau berani Oppa?”
Tanya Yoona dengan wajah garang nya.

“Kenapa tidak?”
Jawab Siwon menantang.

“Aku akan memenggal kepala mu!!”

“Mwo? Kau licik sekali.. Lihatlah tadi.. Kau juga berbincang dengan teman lelaki mu tanpa menghiraukan ku! Lalu aku? Kau menyuruhku untuk menjauhi teman teman wanita ku!”
Ucap Siwon sebal, dengan bibir yang mengerucut.

Yoona menghela nafasnya lemah! Dan dengan gerakan cepat gadis itu meraih wajah Siwon dengan kedua tangan nya agar mereka bertatapan.

“Oppa.. Dengarkan aku! Dia hanya salah satu teman SMP ku! Aku sudah lama tidak bertemu dia! Banyak hal yang kami ceritakan tadi.. Tapi itu hal biasa terjadi antara teman! Kau jangan cemburui dia..”

Siwon menatap Yoona dengan bibir yang masih mengerucut kesal. Dan mata yang mulai luluh ketika mendengar penjelasan Yoona.

“Aku mencintai mu Oppa.. Itu kenyataan nya! Aku tak ingin melihat mu bersama dengan wanita lain.. Dan mungkin tadi aku memang salah karna mengabaikan mu,, ma’afkan aku Oppa.. Aku tak akan melakukan nya lagi.. Mengabaikan mu anggap sebagai salah satu kesalahan yang pernah aku perbuat.”
Tutur Yoona lembut sembari tersenyum pada Siwon.

“Benarkah? Kau tak akan melakukan nya lagi.”

Yoona melepaskan tangan nya dari pipi Siwon sembari tersenyum dan mengangguk.

“Oh kau tak akan berselingkuh dengan lelaki itu kan? Yah bagaimana pun juga aku takut kau akan meninggalkan ku dan berselingkuh dengan nya karna aku juga tak berbohong, kalau dia lebih muda dan putih dari ku.”
Ucap Siwon dengan muka sedihnya.

Dan lagi lagi Yoona mengangguk sembari tersenyum lalu mengusap ngusap puncak kepala Siwon singkat.

“Tenang saja Oppa!! Jika aku berselingkuhpun aku tak akan memilih Won Ho..”
Jawab Yoona dengan polosnya.

“Mwo?”

Yoona kembali menatap Siwon yang kini tengah menatap nya kaget.

“Kenapa?” Tanya Yoona aneh..

“Maksud mu tadi?”
Ucap Siwon khawatir.

“Oh itu.. Iya jika aku ingin berselingkuh aku tak akan berselingkuh dengan nya!! Bukankah masih ada Ryeowook Oppa yang lebih keren dari pada kalian?”

“YAKKK!! IM YOONAA!!”

.

.

.

TBC

.

Anyeong ❤